INI 6 FAKTA YANG HARUS KAMU KETAHUI TENTANG JURUSAN FARMASI
INI 6 FAKTA YANG HARUS KAMU KETAHUI TENTANG JURUSAN FARMASI
We can kill you with one mistake” – pharma(sist) dan pharma(bro)
Pada awalnya jurusan farmasi banyak dipandang sebelah mata gara-gara jarang terdengar dan dirasa tidak cukup perlihatkan eksistensinya. Namun, kini popularitas jurusan farmasi jadi meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini sanggup dilihat dari jumlah peminat yang jadi makin tambah tiap tiap tahunnya, baik di perguruan tinggi negeri maupun swasta.
Memasuki tahun 2018, anda yang bakal segera merampungkan pendidikan sekolah menengah atas dan menentukan untuk berkuliah tetapi sedang galau mau memilih jurusan apa, 6 fakta mengenai salah satu jurusan yang tengah populer ini bisa menjadi referensi kamu:
-
Mayoritas mahasiswanya perempuan
Jurusan ini memang dikenal terdiri dari lebih dari satu besar perempuan. Perbandingan antara laki-laki dan perempuan dalam satu angkatan adalah lebih kurang 1:3. Namun, untuk anda para cowok yang berminat dibidang farmasi tidak wajib cemas dan jadi sebagai minoritas. Kamu tidak jarang dianggap sanggup memelihara teman-temanmu yang perempuan lho!
-
Program Pendidikan Profesi Apoteker
Setelah lulus sebagai seorang sarjana di bidang farmasi yang biasanya membutuhkan selagi 4 tahun, tetap tersedia satu langkah ulang untuk sanggup meraih gelar apoteker. Program pendidikan profesi apoteker hanya sanggup diambil oleh sarjana di bidang farmasi. Program tersebut berlangsung sepanjang dua semester atau satu tahun. Jadi, anda membutuhkan tidak cukup lebih 5 tahun untuk sanggup menjadi pharmacist yang seutuhnya.
-
Perlu kecermatan dan ketekunan
Belajar di jurusan farmasi membutuhkan kecermatan dan ketekunan. Kamu wajib senantiasa fokus dan studi mengamati bersama baik, bahkan terhadap selagi praktikum. Laboratorium memang merupakan tempat eksperimen dalam skala kecil, tetapi seutuhnya bermula dari sana.
Apabila kelak anda menjadi seorang apoteker, anda tidak boleh lakukan kesalahan sekecil apa-pun gara-gara sanggup membahayakan kesegaran orang lain. Masih ingat kan kutipan pembuka artikel ini? “We can kill you with one mistake” – pharma(sist) dan pharma(bro). -
Sering kerja kelompok
Sebagian besar praktikum di jurusan farmasi dikerjakan secara berkelompok. Hal ini sanggup disebabkan gara-gara banyaknya modul praktikum yang wajib dikerjakan dan keterbatasan alat yang tersedia di laboratorium sehingga tidak mungkin tiap tiap mahasiswa mengerjakan satu per satu. Bekerja dalam grup berfaedah untuk melatih anda bekerja sama bersama orang lain dan lebih menyadari mereka. Kamu bakal bersua bersama teman-temanmu yang mempunyai sifat, ide, dan langkah berpikir yang berbeda. Jadikan perbedaan ini untuk saling menyadari temanmu dan mempererat pertemanan kalian ya.
-
Mengerjakan banyak laporan
Fakta kali ini berkaitan bersama fakta no 3. Oleh gara-gara banyak praktikum yang anda lakukan, maka anda termasuk wajib mengerjakan laporan dari masing-masing praktikum tersebut. Jadwal kuliah dan praktikum yang padat dari pagi hingga bersama sore hari memicu banyak mahasiswa jurusan ini lebih memilih memanfaatkan selagi untuk beristirahat setelah pulang. Artinya, akhir pekan biasanya bakal banyak dihabiskan untuk mengerjakan laporan.
Wah, sedih ya? Tenang, anda tentu senantiasa sanggup menghabiskan akhir pekan untuk jalan-jalan atau refreshing jika anda sanggup menyesuaikan selagi bersama baik. Tipsnya adalah bersama mencicil lebih dari satu laporan tersebut di hari-hari sebelumnya. -
Banyak praktikum
Mahasiswa jurusan ini diharapkan tidak hanya menguasai sekedar teori, tetapi termasuk wajib mempunyai keterampilan tertentu dibidangnya. Oleh gara-gara itu, tidak heran kalau dalam satu minggu sanggup terdapat 2-3 praktikum yang masing-masing berlangsung sepanjang lebih kurang 4 jam.
Selain kuliah, pastinya lebih dari satu waktumu bakal dihabiskan bersama bereksperimen di laboratorium. Jadi, tidak tersedia yang namanya ‘kuliah FTV’ ya kalau anda udah masuk jurusan ini.
Farmasi tidak hanya bikin obat-obatan
Banyak orang menganggap bahwa mahasiswa farmasi hanya berkutat mempelajari tentang obat-obatan. Padahal, terdapat berbagai produk lain yang tergolong sebagai produk farmasi, yaitu suplemen makanan dan kosmetika. Suplemen yang anda konsumsi atau krim wajah, body lotion, dan sun block yang anda memanfaatkan sehari-hari itu diracik oleh mahasiswa lulusan dari jurusan ini lho. Keren, kan?
Akan tetapi, program pendidikan profesi apoteker umumnya terpisah dan tidak terikat bersama program sarjana sehingga sarjana di bidang farmasi sanggup bebas memilih untuk melanjutkannya atau tidak. Kamu tentu wajib mempertimbangkan bersama matang karena terdapat hak dan wewenang tertentu yang hanya diberikan kepada seorang apoteker.
Untuk program-program farmasi lebih detailnya bisa kalian baca di click here
Nah, itu fakta-fakta tentang jurusan farmasi yang bis menjadi bahan pertimbangan kamu. Gimana?